Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
0 Orang |
Pindah |
0 Orang |
Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
0 Orang |
Pindah |
0 Orang |
26 Agustus 2016 08:38:09 1.013 Kali
Setiap desa atau daerah pasti memiliki sejarah dan latar belakang tersendiri yang merupakan pencerminan dari karakter dan pencirian khas tertentu dari suatu daerah. Sejarah desa atau daerah sering kali tertuang dalam dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun temurun dari mulut ke mulut sehingga sulit untuk dibuktikan secara fakta. Dan tidak jarang dongeng tersebut dihubungkan dengan mitos tempat-tempat tertentu yang dianggap keramat. Dalam hal ini Desa Wonorejo juga memiliki hal tersebut yang merupakan identitas dari desa ini yang akan kami tuangkan dalam kisah-kisah di bawah ini.
Wilayah Desa Trowulan sudah ada sejak jaman Kerajaan Majapahit. Akan tetapi pada saat itu belum dikenal dengan nama Trowulan melainkan “Terang Wulan”, yang berarti bulan bersinar terang.
Desa Trowulan sendiri mulai ada dan resmi sejak tahun 1945. Pada saat itu belum memiliki bangunan Balai Desa. Balai Desa Trowulan itu sendiri dibangun sejak tahun 1974.
Desa Trowulan mengalami beberapa kali pergantian kepemimpinan, yaitu :
NO |
NAMA KEPALA DESA |
MASA KEPEMIMPINAN |
1. |
To Kromo |
Tahun 1945 s/d 1955 |
2. |
Syukur |
Tahun 1955 s/d 1960 |
3. |
Loji |
Tahun 1960 s/d 1967 |
4. |
Mansaid |
Tahun 1967 s/d 1970 |
5. |
Moch. Da’ib |
Tahun 1970 s/d 1990 |
6. |
H. D Subekti |
Tahun 1990 s/d 2002 |
7. |
Sofyan Hariadi, SE |
Tahun 2002 s/d 2007 |
8. |
Ali Shofuwan |
Tahun 2007 s/d 2012 |
9. |
Zainul Anwar , S.Pd |
Tahun 2013 s/d sekarang |
Pembangunan yang telah dihasilkan masing-masing Kepala Desa pada waktu menjabat :
1. |
To Kromo |
: |
………… |
2. |
Syukur |
: |
………… |
3. |
Loji |
: |
………… |
4. |
Mansaid |
: |
………… |
5. |
Moch. Da’ib |
: |
1. Pembangunan Balai Desa Trowulan 2. Pembangunan Gedung SDN Trowulan 3. Pembangunan Gedung TK Dharma Wanita 4. Pembangunan Masjid Raden Fatah 5. Pembangunan Gedung MI Brawijaya |
6. |
H. D Subekti |
: |
1. Jalan di Dusun Trowulan ± 2 km 2. Jalan di Dusun Nglinguk ± 800 m 3. Jalan di Dusun Unggahan ± 400 m 4. Jalan di Dusun Tegalan ± 400 m 5. Pembangunan Aula/Gedung PKK 6. Pembangunan SMP Islam Brawijaya |
7. |
Sofyan Hariadi, SE |
: |
1. Pengerasan jalan/macadam di Dusun Tegalan 2. Pengerasan jalan/macadam di Dusun Unggahan 3. Pengaspalan jalan di Dusun Tegalan 4. Pengaspalan jalan di Jambu Mente 5. Pembangunan dengan nama - APBD |
8. |
Ali Shofuwan |
: |
1. Rehab Gedung TK & SD 2. Pengaspalan di Dusun Tlogo Gede 3. Pembangunan Got Jalandi Dusun Tegalan, Trowulan, Unggahan 4. Pembangunan Gedung Pariwisata 5. Pembangunan Warung Wisata di Unggahan 6. Pengaspalan di Dusun Tlogo Gede |
9. |
Zainul Anwar , S.Pd |
: |
1. Periode 2013 s/d 2019 a. Rehab Pendopo Kantor Desa b. Rehab Gedung PKK dan Ponkesdes c. Pembangunan Pagar Kantor Desa d. Pembangunan Jalan Paving Dusun Tlogo Gede, Trowulan, Unggahan, Nglinguk, dan Tegalan e. Pembangunan Jalan Cor Dusun Tegalan dan Trowulan f. Pembangunan Jalan Aspal Dusun Nglinguk dan Tlogogede g. Pembangunan Drainase Dusun Trowulan, Unggahan, dan Tegalan h. Pembangunan Lampu Penerangan Jalan Dusun Tlogogede, Trowulan, Unggahan, Nglinguk, dan Tegalan 2. Periode 2019 s/d 2025 |
Pentingnya memahami kondisi Desa untuk mengetahui keterkaitan perencanaan dengan muatan pendukung dan permasalahan yang ada, memberikan arti penting keputusan pembangunan sebagai langkah mendayagunakan dan penyelesaian masalah di masyarakat.
Desa Trowulan merupakan salah satu dari 16 desa di wilayah Kecamatan Trowulan, yang terletak 4 Km ke arah barat selatan dari Kecamatan Trowulan, mempunyai luas areal 457,52 Ha, dan jarak ke Kabupaten Mojokerto 15 Km.
Adapun batas-batas di wilayah Desa Trowulan adalah :
Iklim Desa Trowulan , sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Trowulan Kecamatan Trowulan.
Desa Trowulan terdiri dari lima dusun dengan jumlah penduduk 7.930 Jiwa atau 2.678 KK, dengan perincian sebagaimana tabel berikut;
No. |
Jenis Kelamin |
Jumlah |
1. |
Laki – Laki |
3.947 |
2. |
Perempuan |
3.983 |
3. |
Total |
7.930 |
Data ini bermanfaat untuk mengetahui laju pertumbuhan penduduk dan mengetahui jumlah angkatan kerja yang ada. Data penduduk menurut golongan umur di Desa Trowulan dapat dilihat pada Tabel berikut. dibawah ini :
No. |
Umur (Tahun) |
Jumlah (Jiwa) |
1. |
<1 tahun |
68 |
2. |
1-4 tahun |
294 |
3. |
5-14 tahun |
1.494 |
4. |
15-39 tahun |
2.814 |
5. |
40-64 tahun |
2.498 |
6. |
65 tahun ke atas |
762 |
Jumlah |
7.930 |
Sumber Data : Data IDM 2019
Ditinjau dari segi agama dan kepercayaan masyarakat Desa Trowulan. mayoritas beragama Islam, dengan rincian data sebagai berikut :
Tingkat pendidikan berpengaruh pada kualitas sumberdaya manusia. Proses pembangunan Desa akan berjalan dengan lancar apabila masyarakat memiliki tingkat pendidikan yang cukup tinggi. Akses untuk mendapatkan pendidikan jauh lebih mudah karena jarak tempat pendidikan baik tingkat SD sampai SMA dekat dengan pemukiman warga, akan tetapi kalau dilihat dari data statistik masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat merupakan suatu permasalahan yang harus segera dipecahkan terutama dalam membangun kesadaran masyarakat akan arti pentingya pendidikan. Data penduduk menurut tingkat pendidikannya dapat dilihat pada Tabel berikut. berikut :
No. |
Tingkat Pendidikan |
Jumlah ( orang ) |
1. |
Tidak Sekolah / Buta Huruf |
1.932 |
3. |
Tidak Tamat SD/Sederajat |
786 |
4. |
Tamat SD / sederajat |
1.769 |
5. |
Tamat SLTP / sederajat |
1.321 |
6. |
Tamat SLTA / sederajat |
1.623 |
7. |
Tamat D1, D2, D3 |
57 |
8. |
Sarjana / S-1 |
305 |
Sumber Data : Data Potensi Sosial Ekonomi Desa/Kelurahan Tahun 2019
Mata pencaharian penduduk di Desa Trowulan. sebagian besar masih berada di sektor pertanian. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian memegang peranan penting dalam bidang ekonomi masyarakat. Data menurut mata pencaharian penduduk dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tani |
Dagang |
Sopir |
Buruh Tani |
PNS |
TNI |
Polri |
Swasta |
Lain-lain |
167 |
112 |
44 |
547 |
191 |
15 |
8 |
2.565 |
4.281 |
Sumber Data : Data IDM 2019
Mayoritas mata pencarian penduduk Desa Trowulan bergerak di bidang pertanian, seni budaya dan pariwisata. Permasalahan yang sering muncul berkaitan dengan mata pencaharian penduduk adalah peningkatan kapasitas pengembangan dan pengolahan hasil pertanian, senin budaya dan pariwisata. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pembangunan desa adalah melakukan usaha perluasan kesempatan kerja dengan melakukan penguatan usaha kecil pemberian kredit sebagai modal untuk pengembangan usaha khususnya di bidang perdagangan serta pelatihan UMKM.
Tingkat angka kemiskinan Desa Trowulan yang cukup tinggi menjadikan Desa Trowulan harus bisa mencari peluang lain yang bisa menunjang peningkatan taraf ekonomi bagi masyarakat. Banyaknya kegiatan Ormas di Desa Trowulan seperti Remaja Masjid, Karang Taruna, Jamiyah Yasin, Tahlil, PKK Dharma wanita , Posyandu, Kelompok Arisan merupakan aset desa yang bermanfaat untuk dijadikan media penyampaian informasi dalam setiap proses pembangunan desa pada masyarakat.
KESEJAHTERAAN WARGA
No |
Uraian |
Jumlah |
|
1. 2. 3. 4. |
Jumlah Kepala Keluarga Jumlah penduduk miskin Jumlah penduduk sedang Jumlah penduduk kaya |
2.660 725 1.701 2.334 |
KK KK KK KK |
PENGANGGURAN
No |
Uraian |
Keterangan |
1 |
Jumlah penduduk usia 15 s/d 55 yang belum bekerja |
903 orang |
2 |
Jumlah angkatan kerja usia 15 s/d 55 tahun |
1.210 orang |
FASILITAS PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
No. |
Jenis Fasilitas Pendidikan |
Jumlah |
No. |
Jenis Fasilitas Kesehatan |
Jumlah |
1. |
Gedung TK |
4 |
1. |
Polindes |
1 |
2. |
Gedung SD |
1 |
2. |
Posyandu |
5 |
3. |
Gedung MI |
2 |
3. |
Lansia |
5 |
4. |
Gedung SLTP/Mts |
3 |
|
|
|
5. |
Gedung SLTA/MAN |
1 |
|
|
|
Kekayaan Sumber Daya Alam yang ada di Desa Trowulan sangat mendukung baik dari segi pengembangan ekonomi maupun sosial budaya. Selain itu letak geografis desa yang cukup strategis, Desa Trowulan merupakan jalur lingkungan wisata budaya kerajaan Majapahit.
Pendapatan desa merupakan jumlah keseluruhan penerimaan desa yang dibukukan dalam APBDes setiap tahun anggaran. Sumber Pendapatan Desa :
Adapun Kekayaan desa terdiri dari :
Pembangunan masyarakat desa diharapkan bersumber pada diri sendiri (kemandirian) dan perkembangan pembangunan harus berdampak pada perubahan sosial, ekonomi dan budaya yang seimbang agar dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa menjadi lebih baik.
Prasarana kesehatan
Pengelolaan sarana dan prasana merupakan tahap keberlanjutan dimulai dengan proses penyiapan masyarakat agar mampu melanjutkan pengelolaan program pembangunan secara mandiri. Proses penyiapan ini membutuhkan keterlibatan masyarakat, agar masyarakat mampu menghasilkan keputusan pembangunan yang rasional dan adil serta semakin sadar akan hak dan kewajibannya dalam pembangunan, mampu memenuhi kebutuhannya sendiri, dan mampu mengelola berbagai potensi sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya.
Hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai kesuksesan dalam tahapan ini adalah:
Untuk artikel ini